Bodi Motor Berisik atau Getar Saat Dikendarai, Solusinya Mudah dan Murah

DELAPANTOTO – Bodi motor yang berisik atau getar saat berkendara memang bisa mengganggu kenyamanan dan mengurangi kesenangan saat riding. Masalah ini sering kali terjadi pada motor yang sudah digunakan dalam jangka waktu lama, atau bisa juga karena penggunaan komponen yang tidak sesuai atau aus. Untungnya, ada beberapa solusi mudah dan murah yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah getaran dan suara berisik pada bodi motor.

Berikut adalah beberapa penyebab umum bodi motor berisik atau getar dan solusinya:

1. Periksa Karet Penyangga atau Karet Bodhi

Karet penyangga atau karet bodi motor adalah komponen yang seringkali menjadi penyebab getaran atau suara berisik. Karet ini biasanya ada di bagian-bagian motor seperti pegangan, tangki, dan area-area lain yang bertugas meredam getaran agar tidak langsung diteruskan ke bodi motor.

  • Penyebab: Seiring waktu, karet penyangga ini bisa mengalami kekeringan, keretakan, atau keausan, yang mengurangi efektivitasnya dalam meredam getaran dan menyebabkan suara berisik.
  • Solusi: Gantilah karet penyangga atau pelapis bodi yang sudah aus dengan yang baru. Karet ini cukup murah dan mudah ditemukan di bengkel atau toko sparepart motor.

2. Cek Kondisi Visor atau Spion

Visor atau kaca depan motor, serta spion, kadang bisa menimbulkan suara berisik atau getaran ketika berada pada posisi tertentu, terutama di kecepatan tinggi. Hal ini disebabkan oleh keterbukaan celah atau kondisi pemasangan yang tidak rapat.

  • Penyebab: Jika visor atau spion longgar atau tidak terpasang dengan benar, udara yang masuk bisa membuatnya bergetar dan menghasilkan suara berisik. Spion juga bisa menjadi sumber getaran jika sambungannya longgar atau aus.
  • Solusi: Pastikan visor dan spion terpasang dengan benar dan kencang. Kamu bisa menggunakan busa atau karet pelapis di area yang menghubungkan visor dan bodi untuk mengurangi getaran. Jika perlu, ganti karet atau baut penghubung yang sudah aus.

3. Periksa Karet Shockbreaker atau Suspensi

Getaran pada motor bisa juga disebabkan oleh shockbreaker atau suspensi yang sudah mulai aus. Karet atau bagian suspensi yang tidak lagi mampu meredam guncangan dengan baik bisa membuat motor terasa lebih bergetar.

  • Penyebab: Suspensi atau shockbreaker yang sudah tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan motor terasa lebih kasar saat melibas jalanan yang tidak rata, dan getaran ini bisa merambat ke bodi motor.
  • Solusi: Cek kondisi shockbreaker dan karet suspensinya. Jika terasa keras atau berisik, mungkin sudah waktunya untuk mengganti oli shockbreaker atau karet suspensi. Penggantian suspensi atau shockbreaker bisa dilakukan dengan biaya yang terjangkau, tergantung pada tipe motor dan shockbreaker yang digunakan.

4. Periksa Kondisi Rantai dan Gir

Rantai dan gir yang aus atau tidak terpasang dengan benar dapat menyebabkan suara berisik dan getaran pada motor. Rantai yang longgar atau tidak dilumasi dengan baik bisa mengganggu kelancaran putaran roda belakang, yang kemudian menghasilkan suara berisik dan getaran yang merambat ke bodi motor.

  • Penyebab: Rantai yang tidak terlumasi atau gir yang sudah aus bisa menimbulkan gesekan yang kasar pada bagian penggerak roda belakang, menghasilkan getaran dan suara yang tidak nyaman.
  • Solusi: Periksa kondisi rantai dan gir secara berkala. Jika rantai sudah longgar, kencangkan dengan benar. Pastikan juga rantai dalam kondisi terlumasi dengan baik menggunakan oli atau pelumas rantai yang sesuai. Jika gir sudah aus, segera ganti dengan yang baru.

5. Periksa Pegangan atau Footpeg

Footpeg atau pegangan motor yang longgar atau tidak terpasang dengan benar bisa menjadi sumber getaran atau suara berisik saat kamu berkendara. Hal ini terutama terjadi pada motor yang sering dipakai untuk perjalanan jauh atau touring.

  • Penyebab: Pegangan atau footpeg yang tidak terpasang dengan kuat bisa menambah beban pada rangka motor, yang menyebabkan getaran berlebih.
  • Solusi: Pastikan footpeg dan pegangan motor terpasang dengan baik dan kencang. Jika ada bagian yang aus, kamu bisa mengganti bushing atau karet yang ada di dalamnya agar tidak menimbulkan getaran.

6. Cek Pemasangan Bodi Motor yang Longgar

Bodi motor yang longgar, terutama pada bagian-bagian seperti pembungkus mesin, cover samping, atau penutup tangki bisa menyebabkan suara berisik, terutama jika motor melaju di jalan yang tidak rata.

  • Penyebab: Jika ada baut yang longgar atau bagian bodi yang tidak terpasang dengan benar, maka bisa timbul getaran atau suara berisik. Hal ini sering terjadi pada motor dengan bodi plastik atau yang sering mengalami benturan.
  • Solusi: Periksa setiap bagian bodi motor, pastikan baut dan pengikat bodi terpasang dengan benar dan kencang. Jika ada bagian yang longgar, segera kencangkan atau ganti bagian yang rusak.

7. Periksa Pemasangan Velg dan Ban

Velg atau ban motor yang tidak terpasang dengan benar atau tidak sejajar dengan sempurna juga bisa menyebabkan getaran yang terasa pada bodi motor. Masalah ini bisa terjadi akibat ban yang tidak seimbang atau velg yang bengkok.

  • Penyebab: Jika velg bengkok atau ban tidak seimbang, maka motor akan terasa bergetar, dan getaran ini bisa merambat ke bagian bodi motor.
  • Solusi: Periksa keseimbangan ban dan pastikan velg tidak bengkok. Jika ada masalah, lakukan balancing ban atau perbaiki velg yang bengkok di bengkel.

8. Ganti Oli Mesin atau Oli Transmisi

Oli mesin atau oli transmisi yang sudah kotor atau terlalu lama tidak diganti dapat menyebabkan mesin bekerja kurang halus dan menimbulkan getaran yang tidak diinginkan. Oli yang sudah tidak optimal dalam pelumasan akan mengurangi kenyamanan berkendara.

  • Penyebab: Oli yang sudah tidak bagus atau kotor bisa mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan getaran yang lebih terasa di bodi motor.
  • Solusi: Pastikan untuk mengganti oli mesin dan oli transmisi secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor. Oli baru akan membuat mesin berjalan lebih halus dan mengurangi getaran.

9. Gunakan Peredam Getaran (Vibration Dampeners)

Jika kamu merasa getaran pada bodi motor masih terasa mengganggu meskipun sudah melakukan pengecekan, kamu bisa memasang peredam getaran. Peredam getaran ini biasanya berupa foam atau material peredam khusus yang dipasang di bagian-bagian tertentu dari motor untuk mengurangi getaran.

  • Penyebab: Meskipun sudah melakukan perawatan, getaran pada motor tetap terjadi, terutama di bagian rangka atau bodi yang tipis.
  • Solusi: Gunakan material peredam getaran yang bisa dibeli di toko aksesoris motor. Tempelkan peredam getaran di bagian yang sering mengalami getaran, seperti bawah tangki, bagian samping bodi, atau bagian rangka.

Kesimpulan

Mengatasi bodi motor yang berisik atau getar saat berkendara tidak selalu membutuhkan biaya mahal atau perbaikan besar. Dengan perawatan rutin dan perhatian pada beberapa komponen motor, kamu bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan masalah getaran dan suara berisik. Berikut adalah beberapa solusi sederhana dan murah:

  1. Ganti karet penyangga atau karet bodi yang aus.
  2. Pastikan visor, spion, dan footpeg terpasang dengan benar.
  3. Cek kondisi rantai dan gir secara berkala.
  4. Periksa suspensi dan shockbreaker untuk memastikan tidak ada kerusakan.
  5. Kencangkan bagian bodi motor yang longgar.
  6. Cek keseimbangan ban dan velg, dan ganti oli mesin secara rutin.

Dengan melakukan perawatan ini, kamu bisa mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman tanpa gangguan suara atau getaran yang mengganggu.

Sumber: poipetslot.my.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *